Top 5 Buku Bacaan : Tahun 2024 | Rutinitas yang Semakin Berwarna
Top 5 Buku Bacaan : Tahun 2024| Rutinitas yang Semakin Berwarna
Tahun 2024 adalah tahun penuh kejutan dalam dunia bacaanku. Mulai dari kisah satire politik, romansa ringan, hingga narasi berat seputar perang dan pencarian jati diri, setiap buku memiliki tempatnya sendiri. Di bawah ini adalah Top 5 buku bacaan yang membentuk perjalanan literasiku tahun ini. *Ga janji 5, karena banyak yang bagus*
Misteri, Thriller, dan Detektif: Menebak Akhir, Menerka Motif 🔍
1. Putri Kedua 🕵🏻 – Chan Ho-kei
Novel misteri keluarga yang berlapis-lapis dengan latar Hong Kong. Narasi cerdas dan penuh twist.
Kalau kamu suka cerita keluarga yang penuh rahasia dan konflik diam-diam yang menyesakkan, Putri Kedua wajib masuk list. Ceritanya ngulik hubungan dua bersaudara perempuan di Hong Kong—satu sukses, satu disisihkan. Tapi tentu aja, hidup nggak sesederhana itu. Semakin dalam kamu baca, semakin jelas kalau ada banyak luka tersembunyi, dan masa lalu yang nggak bisa dihindari. Tenang, nggak berat-berat banget kok, tapi cukup bikin mikir dan... sedikit nyesek.
Buku ini tuh kayak drama keluarga yang dibumbui misteri, penuh rahasia masa lalu yang kelam dan bikin penasaran. Latar Hong Kong-nya kental banget, dan ceritanya ngulik soal konflik dua bersaudara perempuan—khususnya si “putri kedua” yang sering dianggap sebelah mata. Tapi makin dibaca, makin kebuka luka lama dan sisi gelap keluarga mereka. Cocok buat kamu yang suka drama yang nggak sekadar drama, tapi juga ada twist-twist mencengangkan.
Link baca: Klik
Romansa dan Drama Modern: Cinta, Gagal, dan Bertumbuh 💔
2. Mencari Simetri 🧠 – Annisa Ihsani
Mencari Simetri adalah novel remaja yang berpusat pada pencarian keseimbangan dalam hidup, terutama melalui pengalaman tokoh utama yang berkutat dengan konflik batin, pencarian jati diri, dan pemahaman tentang simetri dalam makna filosofis.
Meski mengandung teka-teki (mirip genre soft mystery), nuansa utamanya tetap reflektif dan ringan—tidak gelap atau intens seperti genre thriller.
Link baca: Klik
3. The Chase We Met 👩🏻⚖️🧑🏻⚕️ – Flazia
Romansa remaja dengan karakter yang hidup. Meski temanya familiar, eksekusinya menyenangkan.
Buat penggemar romansa dengan sedikit bumbu drama, The Chase We Met itu semacam guilty pleasure yang sah-sah aja dinikmati. Karakternya charming, konfliknya cukup bikin greget, dan gaya bahasanya kekinian. Ceritanya ngalir cepat, tapi nggak asal lewat—ada momen-momen yang bikin kamu senyum-senyum sendiri atau ngomel-ngomel dalam hati. Satu paket lengkap buat bacaan santai di akhir pekan.
Buku ini tuh kayak nonton drama Korea rasa lokal—penuh romansa, intrik, dan karakter-karakter yang charming. Ceritanya ngalir dengan cepat, ada tension antara karakter utama yang bikin gemes, dan dialognya hidup banget. Nggak heran kalau buku ini digandrungi banyak pembaca muda. Pas buat kamu yang doyan kisah cinta yang seru dan penuh tantangan.
Link baca: Klik
4. Happy Ending Machine 🌈 – Adelina Ayu
Sebuah kisah tentang harapan, putus asa, dan kemampuan manusia untuk menciptakan akhir yang mereka inginkan.
Judulnya lucu, ya? Tapi isinya nggak cuma lucu doang—justru banyak bagian yang nyentil. Buku ini kayak ngajak kamu ngobrol soal ekspektasi, realita, dan kenapa kita terlalu terobsesi sama "happy ending". Kadang kocak, kadang pahit, kadang bikin mikir. Tapi di balik semuanya, kamu akan nemuin pelajaran soal menerima hidup dengan segala ketidakpastiannya.
Sesuai judulnya, ini adalah novel yang ngebahas soal “happy ending” dalam hidup, cinta, dan impian. Tapi jangan salah, isinya nggak klise. Justru, buku ini ngebongkar harapan-harapan kita terhadap kebahagiaan dengan cara yang lucu, kadang nyentil, tapi tetap hangat. Penulisannya lincah, dan bikin kamu mikir: sebenernya, apa sih definisi akhir yang bahagia?
Link baca: Klik
Fantasi dan Fiksi Spekulatif: Dunia Lain yang Menggugah 🌌
5. The Poppy War 🌺 – R.F. Kuang
Fantasi epik yang sangat brutal dan sarat makna historis-politik. Ren, sang protagonis, adalah salah satu karakter paling kelabu dan menarik sepanjang tahun ini.
Ini buku fantasi yang gelap, brutal, dan emosional. Kalau kamu nyari bacaan manis—skip dulu. Tapi kalau kamu suka dunia penuh perang, sihir, politik kotor, dan tokoh utama yang penuh konflik batin, welcome aboard. Rin, si tokoh utama, bukan tipe pahlawan idealis. Dia marah, dia rapuh, dia kejam, dan justru itu yang bikin ceritanya dalem banget. Peringatan: banyak adegan disturbing, tapi worth it kalau kamu tahan mental.
DARK. BRUTAL. EPIC. Buku ini tuh bukan sekadar fantasi biasa. Ada unsur sejarah Tiongkok, perang, kekuatan magis, dan konflik batin yang dalem banget. Tokoh utamanya, Rin, bukan pahlawan biasa—dia punya ambisi, kemarahan, dan luka yang bikin kita ikut tenggelam dalam perjuangannya. Baca buku ini tuh kayak ditarik ke dunia yang kelam tapi nggak bisa dilepas. Siap-siap mental, ya.
Link baca: Klik
(+ Bonus)
6. Animal Farm 🐷 – George Orwell
Alegori politik yang menggigit. Walau ditulis puluhan tahun lalu, tetap relevan dan menyakitkan dibaca hari ini.
Buku klasik yang tetap relevan bahkan di zaman sekarang. Kelihatannya sih cuma soal hewan-hewan di peternakan yang memberontak, tapi di balik itu ada kritik pedas tentang politik, kekuasaan, dan betapa mudahnya idealisme berubah jadi tirani. Gaya ceritanya sederhana, tapi pesannya dalem banget. Nggak butuh waktu lama buat baca, tapi butuh waktu lama buat mencerna.
Walaupun ini klasik, tapi isinya masih relevan banget sampai sekarang. Cerita tentang sekelompok hewan yang memberontak dari manusia, lalu bikin sistem sendiri—yang ternyata malah jadi sama buruknya. Alegorinya kuat banget, nyindir kekuasaan, politik, dan manipulasi. Pendek, tapi ngena banget. Wajib dibaca minimal sekali seumur hidup.
Link baca: Klik
Esai & Kontemplasi: Tentang Hidup dan Perempuan 🧠
7. Re: dan Perempuan 🖋️– Maman Suherman
Buku ini seperti pelukan dan tamparan sekaligus. Kumpulan surat dan catatan yang tajam, menyentuh isu-isu perempuan, pendidikan, dan empati sosial.
Buku ini kayak surat cinta dan sekaligus tamparan halus untuk kita semua. Bang Maman nulis dengan gaya yang puitis tapi tetap lugas, ngebahas perempuan dari banyak sisi: cinta, luka, harapan, dan perjuangan. Bacanya tuh bikin hati kerasa—kadang haru, kadang marah, kadang terinspirasi. Buat kamu yang pengin jadi lebih peka dan sadar, ini bacaan yang layak dikhatamin.
Kumpulan tulisan yang dalem banget. Bang Maman nulis dengan gaya yang puitis tapi tetap tajam, ngebahas soal perempuan dari banyak sisi—cinta, luka, kekerasan, harapan, perjuangan. Baca buku ini tuh kayak ngobrol sama seseorang yang bijak dan penuh empati. Kalau kamu pengin refleksi diri atau lebih peka terhadap isu-isu perempuan, ini bacaan yang pas banget.
Link baca: Klik
Penutup
Membaca tahun ini membawaku dari ruang sidang, medan perang, kedai kopi, rumah sakit, hingga kereta misterius. Dari kisah pembunuh hingga puisi dalam bentuk surat. Setiap buku mengajari sesuatu, menyentuh bagian berbeda dari diriku—entah sebagai perempuan, pembaca, atau manusia biasa yang sedang belajar memahami hidup.
Tahun depan? Aku siap menyelami dunia baru lainnya. Tapi sebelum itu, izinkan aku bersyukur dulu: untuk semua tokoh, penulis, dan cerita yang menemaniku di 2024.
Bagaimana dengan kamu? Buku apa yang paling berkesan di 2024?
Sampai jumpa kembali ditulisan blog selanjutnya, teman-teman terima kasih🌈😊








Tidak ada komentar: