Blog-Ku : Ep. 1丨TUGAS BANYAK

November 25, 2018

TUGAS BANYAK


‘’Saya’’ termasuk anak yang beruntung bisa merasakan bangku perkuliahan, mempunyai keluarga yang sepenuhnya mendukung segala keputusan dan memberikan jalan yang mudah untuk pendidikan. Menyadari bahwa ini adalah bukan sesuatu yang mudah dan mulus, tentunya sampai saat ini pun selalu diiringi oleh lantunan doa orangtua dan dukungan mereka. 


Menjadi seorang pelajar, diingatkan lagi tentunya tidak mudah dan butuh ketekunan agar semua kewajibannya terpenuhi. Meskipun, rasa capai yang selalu ada sudah pasti. Tidur pun di jam tengah malam, paginya bangun dalam keadaan mata masih  perih. Tapi, jangan lupa harus tetap semangat dan tetapkan bahwa kewajiban kita adalah sebagai pelajar yang memang banyak tugas. Dan harus jaga terus kesehatan, agar tentunya apa yang kamu tanggung sekarang ini menjaga keadaan masih tetap seimbang untuk kedepannya.


Di suatu hari, saya mengikuti kegiatan belajar bersama temen sekelas. Sekali lagi berterima kasih sudah mendekatkan dengan orang-orang yang luar biasa lucu dan saling suportif. Yang membantu sekali supaya tugas  cepet selesai. Kebetulan temen saya ini tinggal di asrama kampus, tiba-tiba kita melihat kakak tingkat yang pulang sehabis sidang skripsi, jujur saja terlintas dipikiran agar keadaan kala itu dengan banyaknya tugas bukan seberapa dan masih tahap awal, dibanding dengan perjuangan kakak tingkat itu yang memang hidupnya lebih dulu dia, pengalamannya lebih banyak dia, perjalanan hidupnya lebih lama dari saya sendiri.


Seketika saya merasa malu karena sempat mengeluh capainya mengerjakan tugas dan laporan kuliah. Yang saya lakukan ini bahkan tidak sebanding dengan para pahlawan yang dulu memperjuangkan nyawa mereka untuk Indonesia. 

Tidak apa-apa, hal seperti ini sangat manusiawi. Nobody perfect, yang penting setelah jatuh ada niat mau untuk berdiri lagi. Semakin sakit saat jatuh, ketika bangkit akan lebih berhati hati untuk memilih jalan. Artinya semakin sakit saat jatuh, kerikil kecil yang menghalangi sudah tak berarti apa-apa. Intinya mau belajar, mau memperbaiki, dan terus mengingat bahwa ada banyak orang yang mencintai dan peduli padamu.
 
"Untuk saya yang berusia 18 tahun, yang sedang berjuang, yang tidak mudah menyerah, dan mau belajar mengatur waktu untuk mengontrol segala kekurangan itu, terima kasih sudah bertahan dan sampai bertemu di titik ternyamanmu nanti."

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.